Assalamu'alaikum wr.wb
Hai semuanya...
Apa kabar teman-teman dan saudaraku sekalian ? semoga kalian dalam lindungan dan rahmat allah swt amin.
Oke, melalui blog ini, kami akan berbagi informasi, cerita, kisah, dan berbagai topik yang seru dan insyaallah membawa manfaat bagi kita semua. Kali ini, tema yang akan kita bahas yaitu My School is my second home.
Nampaknya, kutipan My School is my second home itu benar adanya. Karena, Setiap hari kita lebih banyak menghabiskan waktu disekolah daripada waktu kita berada dirumah. Jika ditelaah lagi, waktu kita untuk berada dirumah hanya untuk berisitirahat untuk melepaskan penat dan kejenuhan ketika kita berada disekolah. Di sekolah, kita biasanya mempelajari ilmu pengetahuan dan informasi yang baru, bersosialisasi dengan teman-teman sekelas dan teman-teman yang berada disekolah, menghormati dan menyayangi guru, berkelakuan baik, menjaga kekompakan antar kelas, dan juga nilai-nilai keagamaan yang lebih bisa kita dalami Di keluarga besar SMAN 4 Lahat, baik itu dari guru, senior, kakak kelas, dan teman sepermainan kita.
Tentu kita merasakan banyak sekali perbedaan yang sangat mencolok ketika kita sudah berada di tingkat SMA ini. Yang waktu SMP kita lumayan bisa bersantai, acuh terhadap teman, menyepelekan ulangan, berbuat semaunya, meninggalkan syariat agama, dan banyak lagi semacamnya. Mungkin, sebagian besar dari kita sangat merasakan hal diatas. Kebanyakan kita sangat jenuh dan berputus-asa dengan pola SMA yang baru kita masuki ini. Tentunya, kita sudah menjadi remaja. Oleh karena itu, remaja yang dikenal labil, mencari jati diri, dan kadang berbuat semaunya, bisa dikontrol disini. Karena, tidak hanya orangtua kita yang berperan dalam tingkah laku dan pendidikan kita, tapi guru-guru, senior, dan teman-teman kita jug turut mengambil andil dalam menstabilkan emosi kita dan berjalan sebagai remaja yang baik, yang tau akan peraturan.
Terkadang kita ingin sekali berontak dan merindukan masa-masa dimana kita tidak terkekang dan bisa bebas. Akan tetapi, semakin hari, kita akan merasakan banyak sekali dampak positif yang kita rasakan ketika kita berada di SMAN 4 Lahat ini. Walaupun, waktu pertama kali kita pasti merasakan pola belajar yang luar biasa ketatnya sehingga waktu untuk beristirahat adalah waktu yang paling dirindukan.
Akan tetapi, kita juga bisa merasakan kedekatan batin dengan teman-teman, kakak senior, dan guru-guru disini. Kita merasa bagaikan satu keluarga karena kita lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah daripada dirumah. Kita baru menghargai pentingnya waktu, peduli dengan teman, menyayangi dan menghormati kakak senior, serta menghormati guru-guru kita sendiri.
Maka dari itu, kita sudah mempunyai keluarga besar kita sendiri di sekolah. Rumah kedua kita, SMAN 4 Lahat. Semoga, kita bisa terus semangat dan juga menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain disini.
Terima kasih karena sudah membacanya.
Salam Koplak dari Angersen Family :)
Wassalam wr.wb
menurut ANGERSEN, enak atau tdk kalau dalam satu keluarga itu ada yg salang menyukai(cinta).
BalasHapus